Politisi Senior PDIP Andreas Hugo Pareira Tolak Pabrik Semen dan Tambang di Matim

“Dua harapan kami (dalam dialog ini), DPR RI Dapil NTT ikut menyuarakan penolakan terhadap pabrik semen dan tambang batu gamping di Luwuk dan Lengko Lolok. Kami juga berharap DPR RI bisa mengingatkan pemerintah agar tidak melanjutkan proses (perijinan) tambang dan pabrik semen, karena tambang itu bencana bagi anak cucu kita ke depan” kata Flory.

Gusty Dawarja menambahkan, isu pokok yang menjadi fokus kelompok diaspora sesunguhnya hanya dua, yaitu tentang air dan batu gamping. Air, sangat dekat dengan pariwisata yang kini menjadi program nasional pemerintahan Jokowi. Jika yang dipilih sekarang adalah tambang batu gamping, maka air akan hilang, karena kawasan yang menjadi tempat penambangan itu adalah kawasan karst.

Bahkan Gusty menilai, tambang yang sedang dalam proses saat ini merupakan upaya menghancurkan program strategis nasional, yaitu pariwisata. “Gara-gara batu (tambang) air kita habis, sektor pertanian mati, ternak mati, ikan mati. Tiga komponen ini pendukung utama pariwsiata. Buat saya sebetulnya tidak ada debat. Apa adil ribuan orang dikorbankan hanya untuk dua perusahaan swasta itu,” tegas Gusty.

BACA JUGA:
Karmelit Indonesia Timur RP. Paskalis Patut O.Carm Bagikan Pakaian dan Sembako untuk Belasan Keluarga Sederhana di Sikka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More