Komitmen moral di dalam politik dan penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, sangat membantu semua komponen dalam Pemilu untuk menyadari kedudukan dan fungsinya masing – masing di dalam penyelenggaraan Pemilu. Para penyelenggara Pemilu sebagai salah satu komponen di dalam Pemilu mesti berkomitmen, untuk senantiasa menjamin penyelenggaraan Pemilu yang kondusif, agar harapan terciptanya politik yang demokratis di dalam Pemilu, benar – benar terwujud. Kaum politikus perlu mengedepankan komitmen untuk senantiasa menjawab urgensitas kepentingan masyarakat, melalui program, visi – misi selaras konteks kepentingan masyarakat, berkomitmen juga untuk tidak memecah belah masyarakat meski beda pilihan politik. Dengan demikian, politik dan demokrasi kita adalah politik dan demokrasi yang sehat. Partai politik setepatnya berkomitmen untuk memilih, menetapkan dan mengakomodir para politikus yang mampu mengakomodir kepentingan masyarakat. Karena secara politis, pada gilirannya tugas dari para politisi yang dipercayakan masyarakat melalui Pemilu, adalah pejuang kepentingan rakyat. Dan pada gilirannya, rakyat juga melalui pelaksanaan demokrasi di dalam Pemilu, mesti benar – benar berkomitmen untuk memilih para politisi yang nantinya menjadi agen penyalur aspirasi. Tanpa komitmen moral, Politik, Demokrasi dan Pemilu kita menjadi tidak berkualitas.