Politik dan Komitmen Moral, Perlu!

Oleh : "Sang Penutur", Alvares Keupung

ROMO Stefanus Wolo Itu dalam bukunya, 25 KEPING PERAK DARI NEGERI ALPEN : Sebuah Persepsi Lintas Budaya, menulis tiga hal penting tentang komitmen moral. Pertama , komitmen moral menjadi landasan untuk perbuatan baik. Setiap perbuatan baik selalu ada ruang untuk mengurai kepicikan hati dan kesempitan berpikir. Maka, suatu perbuatan baik yang berulang kali dilakukan, akan membawa orang kepada pembaharuan hidup. Kedua , komitmen moral menjadi dasar untuk hidup sebagai orang merdeka. Menjadi merdeka berarti melepaskan diri dari keterbelengguan terhadap kebebasan dan martabat manusiawi. Maka, di dalam kondisi yang bebas dan merdeka, manusia mesti melakukan hal – hal yang baik, benar dan berkualitas untuk menunjang kebaikan hidup bersama (Bonum Comunae). Ketiga, komitmen moral menjadi landasan untuk hidup sebagai hamba Allah. Menjadi hamba Allah adalah menjadi pendengar suara Tuhan dan pelaku firman Allah. Seorang yang menjadi hamba Allah, adalah menjadi orang yang setia dan takut kepada Allah. Terus berkomitmen menjadi hamba Allah yang setia dan takut kepada – Nya adalah tanda gerakan moral iman yang menjadikan seseorang menjadi bijaksana (hal. 64).

BACA JUGA:
Me-reinkarnasi-kan Fungsi Eks Kantor Dan Waserda KUD Lela Jadi Rumah Produksi (Sebuah Harapan dan Sumbangan Pemikiran)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More