PM Netanyahu Sebut Normalisasi Hubungan Arab-Israel Pemenuhan Nubuat Alkitab

Semua itu, kata Netanyahu, merupakan perkembangan yang patut dibanggakan. “Setelah 26 tahun tanpa perjanjian perdamaian baru, kami telah memiliki empat perjanjian baru dalam waktu kurang dari empat bulan dan ini hanyalah permulaan,” kata Netanyahu dikutip Times of Israel.

Lebih lanjut, Netanyahu menilai, perkembangan tersebut merupakan perubahan baru dan revolusioner. “Ini akan membuat kehidupan yang lebih baik, tempat yang lebih baik bagi semua orang di Timur Tengah. Ini akan membuat dunia menjadi lebih baik. Semakin banyak negara Arab yang memikirkan kembali sikap permusuhan tradisional terhadap Israel dan mencari rekonsiliasi dengan negara Yahudi,” bebernya.

Imbas dari langkah maju tersebut, menurut Netanyahu, negara-negara yang sudah menormalisasi hubungan tersebut akan berhenti menganggap Israel sebagai musuh mereka. “Alih-alih menganggap Israel sebagai musuh mereka, mereka semakin menganggap kami sebagai teman, sekutu, sekutu penting, dan mitra penting,” tutupnya. (Pb-6)

BACA JUGA:
Kunker ke Washington DC, Jokowi Ikuti KTT Khusus ASEAN-AS dan Sejumlah Agenda Besar
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More