PM Netanyahu Sebut Israel Siap Perang Lawan Iran

Seperti diberitakan AFP, Biden melalui kontak telepon Kamis (4/4) mengancam Netanyahu bahwa AS akan berbalik arah meninggalkan Israel jika tidak menyetop agresi di Jalur Gaza.

AS saat ini masih membekingi Israel sejak agresi negara zionis itu ke Jalur Gaza membalas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Meski belakangan ikut mengkritik Israel atas agresi mereka yang menewaskan banyak warga sipil, AS tetap memberikan suplai peralatan militer kepada Israel.

Gegara Israel, Biden dan Partai Demokrat semakin mengalami tekanan berat di negara mereka sejak agresi Israel ke Palestina.

Para pemilih dari anak-anak muda hingga warga Muslim AS mengancam tidak akan memilihnya pada pemilihan umum (Pemilu) AS November mendatang.

Kondisi itu membuat Biden mulai berbalik arah menekan Netanyahu agar segera menghentikan agresinya ke Palestina.

Biden kemudian kembali menelepon Netanyahu pada Rabu (4/4) setelah insiden serangan pasukan Israel yang menewaskan tujuh pekerja kemanusiaan dari World Central Kitchen (WCK).

BACA JUGA:
Presiden Joko Widodo : Jumlah Penduduk Indonesia 2030 Capai 300 Juta
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More