Pimpin Golkar Manggarai, Yoakim Siapkan Formasi 4-3-3
“Pada level Partai Golkar Manggarai, khususnya dalam masa awal kepengurusan, kami terus mencoba menghimpun kekuatan kaum muda sebagai satu kekuatan politik yang memiliki posisi penting untuk membangun kesadaran kolektif tentang perjalanan bangsa ini dari waktu ke waktu, teristimewa situasi dan kondisi bangsa yang akhir-akhir ini dimanfaatkan oleh segelintir orang bahkan kaum muda berperan dalam gerakan radikalisme dan intoleransi agama”.
Konkritnya, menurut politisi kelahiran tahun 1981 ini, dirinya akan mengerahkan segala potensi yang ada untuk menghimpun kekuatan pada level kaum muda Manggarai untuk bergabung dan samakan persepsi tentang masalah radikalisme dan intoleransi. “Kami akan memprioritaskan kaum muda dalam komposisi kepengurusan kami pada lima tahun ke depan. Persentasenya adalah 40% pemuda, 30% pemudi dan 30% para senior, yang datangnya dari berbagai lintas agama, suku dan ras. Begitupun output dari organisasi kemahasiswaan seperti kelompok Cipayung,” katanya.
Langkah ini akan disusul dengan konsolidasi kekuatan mulai dari tingkat bawah. “Saya sudah menandatangani pakta integritas untuk menuntaskan konsolidasi organisasi sampai desa dan kelurahan, penguatan kapasitas kader dan wajib memenangi pilkada Manggarai pada 9 Desember 2020 mendatang. Kami percaya, dengan kekuatan dan kerja keras dan kerja bersama para kader dan pengurus, kami mampu memenangi setiap hajatan pemilu di manggarai,” bebernya. (Pb-6)