Pilkada 2024; Momentum Melahirkan Pemimpin Lokal Yang Transformatif
Oleh Maria Elviani Jelita, Mahasiswi STIPAS St. Sirilus Ruteng
Setiap pemimpin tentunya memiliki gayanya masing-masing dalam memimpin. Gaya pemimpin inilah yang disebut dengan kepemimpinan. Untuk konteks Manggarai, kepemimpinan yang diidealkan saat ini adalah kepemimpinan transformatif.
Kepemimpinan transformatif didefinisikan sebagai kepemimpinan di mana para pemimpin menggunakan kharisma kita untuk melakukan transformasi dan merevitalisasi organisasinya (Green & Baron, 2003).
Pemimpin transformatif bertanggung jawab membangun kesadaran rakyatnya dengan menyerukan cita-cita yang “lebih tinggi dan nilai-nilai moral seperti kemerdekaan, keadilan dan kemanusiaan, bukan didasarkan atas emosi seperti keserakahan, kecemburuan atau kebencian.
Kepemimpinan transformasional berkaitan dengan nilai- nilai yang relevan sebagai proses pertukaran (perubahan), seperti kejujuran, keadilan dan tanggung jawab.
Menurut Mansor Faqih (2002) pemimpin transformatif adalah pemimpin yang memiliki visi untuk melakukan perubahan struktural dan kultural dalam suatu organisasi termasuk organisasi pemerintahan daerah.