Pihak Prudential Belum Juga Mengembalikan Uang, Nasabah Bank Pemilik Kartu Kredit BCA Merasa Ditipu

Karena itu, lantaran melihat ada hal yang janggal, termasuk soal surat-menyurat yang diminta Yohanes agar dikirim ke kantor tapi malah dikirim ke rumah, Yohanes pun berubah pikiran. Ia memutuskan untuk tidak mengikuti program yang ditawarkan tersebut. Yohanes pun menyimpan dan mendiamkan dua surat kiriman dari Prudential tersebut dengan pemikiran kalau tidak ia tanda-tangani toh ia tidak jadi mengikuti program yang ditawarkan kepadanya.

Tapi di luar dugaan Yohanes, rupanya wawancara melalui telepon tersebut sudah menjadi bukti bahwa Yohanes menjadi nasabah Prudential. Dan pada akhir bulan Oktober Kartu Kredit Yohanes terdapat tagihan Rp460-an yang belakangan diketahui untuk membayar premi asuransi Prudential.

Lalu Jumat, 29 Oktober Yohanes menelepon ke Halo BCA 1500888. Costumer Service BCA ketika itu menjelaskan tiga poin. Satu, yang menghubungi Yohanes bukan orang BCA tapi orang Prudential. Pihak BCA tidak tahu menahu soal itu; dua, pendebitan dilakukan atas permintaan Prudential; tiga, Kartu Kredit BCA memang ada kerja sama dengan Prudential untuk pendebitan premi asuransi.

BACA JUGA:
Tak Hanya Mahasiswa, Ketum PDIP Megawati Juga Ajukan Diri Jadi Amici Curiae
Berita Terkait
1 Komen
  1. Ver berkata

    Percis seperti kejadian saya, ngakunya irang BCA dan mereka punya data alamat penagihan CC BCA saya

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More