Pidato Mega di HUT PDIP : Sinyal Dukung Puan, Peringatan Untuk Ganjar?
Oleh Marianus Gaharpung, dosen FH Ubaya
Membangun bangsa dan negara ini adalah kerja bareng, gotong royong semua parpol bersama rakyat. Rakyat tanah air sangat memaklumi hak prerogatif PDIP ada ditangan Megawati tetapi harus pula realistis seirama dengan kehendak publik yang tergambar dari hasil lembaga lembaga survey. Sehingga pertanyaannya, apa dampak politik jika PDIP menentukan capres tidak berdasarkan hasil survey? Apakah PDIP adalah motor penggerak satu- satunya untuk menjadikan seseorang presiden? Apa jadinya jika ditinggal rakyat pencintanya jika Puan Maharani yang diusung hanya demi merawat keberlangsungan trah Soekarno di tubuh PDIP? Wajar perasaan publik tanah air kian kritis terhadap perjalanan PDIP.
Megawati dan pengurus pusat PDIP tidak bisa membendung realita publik kader PDIP atas kejadian di Jl. EXPO kebayoran,Jakarta Selasa , 10 Januari 2022, dimana spontanitas para kader teriak Ganjar presiden, Ganjar presiden. Karena warga PDIP ini berasal dan berada di akar rumput paham benar kehendak akar rumput terhadap figur presiden dari PDIP. Sah- sah aja bahwa pengamat politik memberi “Kode-kode Megawati di HUT PDI-P, Dukungan untuk Puan Maharani dan tidak mendukung Ganjar. Dengan berbagai alasan, hal itu tidak terlepas untuk menjaga keberlanjutan trah Soekarno di tubuh PDIP. Perlu regenerasi kepemimpinan setelah Megawati. Jika PDIP mengusung Ganjar dan menang pilpres 2024, maka sangat mungkin posisi Puan melanjutkan kepemimpinan ibunya bisa saja terancam.