ILMU ORANG TUA DARI ROMA
ketika kau kembali dari kota abadi Roma; gelar doktor teologi moral kau simpan dalam rak; kata dan laku-mu-lah yang lantang berwarta; ilmu apa yang kau bawa, teman? ah, ilmu orang tua, hahahahaha; yah, dalam tawamu, aku melihat kata-kata yang ternyata adalah jawaban seperti apakah ilmu orang tua itu
ialah pengetahuan akal dan kesadaran batin bahwa seseorang akan mati dan itu bisa berlaku tidak 30 tahun yang akan datang, melainkan bisa juga besok pagi-pagi menjelang seseorang masuk kantor atau lagi minum kopi atau sehabis makan malam; atau lagi sedang kirimpesan whatsApp atau lagi tertawa atau meringis
ialah cara berpikir efisien dengan tidak menghabiskan tenaga dan waktu untuk kesementaran, melainkan untuk keabadian dan tidak menumpahkan profesionalisme untuk menggapai sesuatu yang toh tidak akan menyertainya selama-lamanya
ialah etos profesional yang memiliki akar pengetahuan dan daya terapan untuk bersegera menggunakan ilmu orang tua ini tanpa menunggu usianya menjadi tua bangka