Petani Kopi

Oleh : Bernadinus Steni*

Biarpun tak selalu berakhir manis, kopi tetap jadi pegangan bagi petani kopi tatkala asa tak kunjung nampak dari anak sekolahan. Kopi adalah kesetiaan.

Bahkan belakangan ini saat banyak anak muda yang hanya ingin berdasi dan enggan kembali berkecimpung dengan kopi, kebun-kebun itu tetap semarak.

Selain jadi komoditi, kanopinya menjadi andalan untuk mencegah erosi di wilayah dengan topografi bergelombang seperti Flores. Watak kopi yang enggan mandiri, menghadirkan banyak pohon pelindung lain.

Kopi membawa serta gerombolan tutupan hutan yang punya fungsi ganda untuk lingkungan hidup. Bisa kita rasakan sendiri, lelah setelah memetik kopi bakal terkompensasi oleh udara segar yang bisa kita nikmati di bawah rumpunan berbagai tajuk pelindungnya yang rindang. Kopi adalah lingkungan hidup.

Buat petani kami dan barangkali petani kopi dimana pun, kopi tidak hanya minuman pahit dalam cangkir dan gelas kaca. Cerita kopi adalah cerita tradisi, gambar kenangan, foto sebuah perjuangan, kisah kesetiaan, dan topangan bagi perlindungan ekosistem lokal.

BACA JUGA:
Obat Tradisional, Kelas Dua Kah?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More