Pesta St. Arnoldus Janssen; Mari Kita Jadi Terang Bagi Sesama
Pater Dr. Alexander Jebadu SVD, Dosen IFTK Ledalero
Menurut Yohanes dalam Pembukaan Injilnya (Yoh1:1-18, perikop kesukaan St. Arnoldus Janssen dan sekaligus menjadi dasar teologis dari pendirian Kongregasi SVD, SSpS dan SSpS-AP), Yesus (yang adalah Allah yang menjelma menjadi manusia) digelari HIDUP. Tanpa Yesus tak ada satupun yang bisa hidup dari segalanya yang telah diciptakan dan HIDUP itu adalah TERANG bagi manusia, kata Penginjil Yohanes.
Jadi Yesus adalah TERANG sejati (lampu Natal, lilin paska, lilin permandian, lilin altar, semua lilin yg dinyalakan sewaktu Anda berdoa adalah LAMBANG TERANG YESUS yang menghidupkan).
Tapi TERANG Yesus yang dimaksud bukan terang seperti terang senter. Terang YESUS yang dimaksudkan adalah terang kata-kata (SABDA) Yesus, terang ajaran Yesus, terang KASIH Yesus.
Maka, “Hendaklah terangmu bercahaya di didepan orang” (Mt 5:16) berarti seperti Yesus, kita juga harus menjadi terang bagi sesama dgn berbuat baik dan kasih.
Waktu kita mengasihi dan menolong sesama, maka pada saat itulah kita menjadi terang yang bercahaya bagi sesama dan pada saat itu kita juga menjadi seperti Yesus.