Pertanian Hemat Air Solusi Sehat di Tengah Krisis Lingkungan
Penulis : Bernadinus Steni (Penggiat Standar Keberlanjutan, Tinggal di Jakarta)
Kelebihannya adalah sebagai berikut:
Pertama, hemat air. Metode ini didasari fakta bahwa tumbuhan adalah ciptaan pintar dan jujur. Tanaman sayur akan mencari makanan sendiri dan mengambil apa yang diperlukan sebatas kebutuhan.
Beda dengan manusia yang “kemaruk”, tumbuhan tidak mengambil lebih. Kangkung, tomat, cabe dapat diandalkan untuk jujur apa adanya.
Karena itu, suplai air yang tersedia akan diambil sedikit demi sedikit untuk tumbuhan tetap tumbuh. Metode ini dijamin hemat air, sehingga menjawab keprihatinan krisis air di kota-kota besar.
Kedua, solusi bagi orang sibuk. Metode ini beda dengan metode lain yang mewajibkan perawatan rutin. Tentu hal ini amat menolong orang-orang di kota yang kesulitan mencari waktu untuk menyiangi tanaman tiap waktu.
Sebagian besar orang sibuk bekerja dan habiskan waktu di jalan karena macet. Apalagi untuk mereka yang travel ke berbagai tempat, jangankan waktu senggang, alokasi untuk tanaman tentu sangat terbatas.
Metode SWA menjawab hal ini dengan hanya sekali sibuk pada tahap awal. Setelah itu, tanaman punya waktu sendiri untuk beradaptasi dan mengambil makanan sesuai porsinya.