Perspektif Filosofis tentang Waktu

Lantas, kapan waktu bermula? Setelah dunia dan segala isinya diciptakan. Sebelum penciptaan, tidak ada waktu, karena yang ada adalah kekekalan.

Perayaan pergantian hari dan tahun sesungguhnya adalah perayaan ketidakkekalan. Kita merayakan karena kita tidak kekal, kita ada dalam waktu dan sekaligus mewaktu, dan itu memperlihatkan bahwa kita eks-is.*** (Edit. Pb-7)

BACA JUGA:
Gadamer  –  Heidegger
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More