Perjanjian New START Rusia-AS, Putin Tangguhkan Partisipasinya

Perjanjian tersebut mulai diberlakukan pada 2011 dan kedua negara telah sepakat memperpanjang masa berlaku perjanjian itu pada 2021 sebelum invasi Rusia ke Ukraina.  Adapun perjanjian yang diperpanjang setelah Presiden AS Joe Biden menjabat itu berlaku selama lima tahun.

Kesepakatan New START itu juga mengizinkan Rusia dan AS untuk melakukan inspeksi guna memastikan bahwa kedua belah pihak mematuhi perjanjian tersebut. Namun, inspeksi harus ditunda pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Pembicaraan antara Moskow dan Washington untuk melanjutkan inspeksi dijadwalkan berlangsung November lalu di Mesir, tetapi Rusia menundanya dan tidak ada pihak yang menetapkan jadwal baru. Baca juga: Dua Minggu Terakhir Juli : 97.000 Anak Terinfeksi Covid-19 Di Amerika Serikat

Moskow menyampaikan awal bulan ini bahwa mereka ingin mempertahankan perjanjian itu, meskipun disebutkan AS telah melakukan pendekatan yang destruktif terhadap pengendalian senjata.

Rusia bersama-sama dengan AS menyumbang sekitar 90 persen dari hulu ledak nuklir dunia, dan kedua belah pihak menekankan bahwa perang antara kekuatan nuklir harus dihindari dengan segala cara.

BACA JUGA:
Wabup Mabar Prihatin Gaji Pegawai Kontrak Lapangan di DLHK Dibawah UMR
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More