Perizinan Kegiatan Seni dan Olahraga Akan Dilayani 1 Pintu

Selain itu, kebijakan tersebut juga dinilai akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta efisiensi waktu. “Ini saya rasa menjadi doa dan juga mimpi dari industri EO karena kita sangat mengetahui selama ini mungkin karena banyaknya perizinan yang harus didapatkan karena yang terkait dengan masyarakat banyak ya setiap kali menyelenggarakan dan sekarang akan kita ciptakan sistem satu pintu terpadu,” tambah Dito.

Dito berharap kebijakan ini dapat mendorong industri seni dan olahraga untuk menyelenggarakan sebuah acara dengan lebih mudah dan lebih terukur. Tidak hanya itu, pemerintah dan lembaga terkait lainnya juga dapat memantau langsung kegiatan tersebut. “Jadi controlling-nya bisa kita lakukan sebelum acara itu diselenggarakan karena ini jadi satu pintu dan jadi monitoring-nya itu sangat terpusat,” ucapnya.  Baca juga: Presiden Joko Widodo Mengunjungi Korban Bencana Di Kabupaten Lembata

Dito juga berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan perekonomian generasi muda di Tanah Air. Menurut Dito, kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan oleh anak-anak muda serta para pelaku industri kreatif yang memiliki rentang usia muda dan produktif. “Nanti kita tunggu saja launching resminya. September sudah trial pertama,” pungkasnya. (Pb-6)

BACA JUGA:
KTT ASEAN, Perdana Menteri Vietnam: Keamanan Dunia Terancam
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More