Peringati Hari Perempuan Sedunia, Pemuda Katolik: Harus Jadi Momentum Penurunan Angka Kematian Ibu

Agustina menegaskan bahwa Hari Perempuan Internasional diperingati sebagai hari akses berbagai hak terhadap perempuan. Sehingga untuk itu perempuan Indonesia harus mampu ikut berpartisipasi dalam mengawasi angka penurunan AKI. “Jika proses aktualisasi masih mandek akibat dana yang tidak akuntabel maka persoalan AKI di Indonesia tidak akan pernah turun sesuai dengan target SDGs tahun 2015,” imbuhnya. 

Semua itu, tambahnya, harus secara simultan diupayakan peningkatannya. Selain dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, perangkat desa seperti program suami siaga, bidan siaga, hingga warga siaga juga harus terus digencarkan dan dihidupkan kembali. Baca juga: Program Ekspor 3 Kali Lipat, Pemuda Katolik: Semoga Terealisasi, Bukan Jargon Semata

“Penurunan angka AKI adalah bentuk keberhasilan terhadap hak-hak perempuan di Indonesia bidang kesehatan, untuk itu mari kita perjuangkan penurunan angka AKI. Selamat Hari Perempuan Internasional tahun 2022,” tutup Agustina.(Pb-6)

BACA JUGA:
PPK Komcab dan Anak Cabang se-Jakarta Barat Periode 2021-2024 Dilantik, Berharap Pro Bono Publico Terwujud
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More