Peringati Hari Perempuan Sedunia, Pemuda Katolik: Harus Jadi Momentum Penurunan Angka Kematian Ibu

Peringati Hari Perempuan Sedunia, Pemuda Katolik: Harus Jadi Momentum Penurunan Angka Kematian Ibu
Wasekjen Bidang Perempuan dan Anak Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, Agustina Doren|Foto istimewa

 

JAKARTA, Pojokbebas.comPemuda Katolik berharap, memperingati Hari Perempuan Sedunia atau Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret bisa menjadi momentum untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI). Jika dibanding negara ASEAN lainnya, Indonesia masih harus mewaspadai persoalan AKI karena mencapai lebih dari 200 orang dari 100.000 kelahiran hidup.

“Pada target Sustainable Development Goals (SDGs) nomor lima, AKI harus turun menjadi 100 per 100.000 di tahun 2015, akan tetapi sampai saat ini nyatanya angka ini masih rancu dan belum diketahui kepastiannya apakah mampu turun serendah itu di Indonesia,” ungkap Wasekjen Bidang Perempuan dan Anak Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, Agustina Doren, dalam pernyataan tertulis kepada media ini, Selasa (8/3/2022).

Menurut Agustina, ada berapa faktor yang menjadi penyebab dari angka kematian langsung ibu di Indonesia yakni infeksi hingga pendarahan. Namun ada juga faktor akses sosial, pendidikan hingga ekonomi. “Misalnya terlambat menangani persoalan persalinan hingga akses terhadap fasilitas kesehatan,” pungkas Agustina. Baca juga: Banyak Masalah Menimpa PMI, Pemerintah Harus Serius Berikan Perhatian 

BACA JUGA:
Wujudkan Perlindungan PMI, Pemuda Katolik Sambangi Kantor BP2MI
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More