Aktualisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Lurah dan Elemen Warga Kota Baru Berkomitmen Sukseskan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Air baku yang digunakan oleh Depot Air Minum ini, lanjut Ibu Yoana Maria Vianney,  berasal dari mata air pedesaan, beberapa di antaranya berasal dari sumber air baku yang sama. Sistem pengangkutannya menggunakan tangki di mana airnya disalurkan melalui selang tangki ke dalam wadah berupa fiber-fiber berukuran besar sesuai kapasitas penampungannya. Air minum isi ulang ini bisa dikonsumsi secara langsung apabila secara fisik tidak ada perubahan warna, bau maupun rasa dan secara bakteriologis tidak mengandung bakteri E. Coli (bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan seperti Diare) serta secara kimiawi tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya.

“Secara fisik bisa dilihat dan dirasakan sedangkan secara bakteriologis dan kimiawi harus melalu uji kualitas air yang dilakukan oleh petugas kesehatan di Puskesmas maupun Laboratorium Kesehatan. Namun uji kualitas ini membutuhkan alat dan bahan serta prosedur yang memakan waktu lama tergantung dengan ketersediaan reagen dan anggaran untuk melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan terhadap kualitas air minum isi ulang ini dengan salah satu caranya adalah merebus ulang airnya sampai mendidih (100 derajat Celcius) agar bakteri yang kemungkinan masih ada di dalam air tersebut mati dan tidak menyebabkan penyakit Diare bagi yang mengkonsumsinya,” katanya.