
Perempuan Gangguan Jiwa Desa Ipir Kecamatan Bola Dijemput Pegawai, Perawat dan Psikolog Panti Santa Dymphna Maumere
Laporan Dion Ngeta (Koordinator Program Panti Santa Dymphna Maumere)
Berbagai kegiatan spiritual seperti doa, novena, perayaan ekaristi bersama dilakukan secara terjadwal di panti. Klien selalu mendapat obat-obatan sejauh perlu/dibutuhkan dan ada visitasi bulanan dari pihak Puskesmas Kopeta Maumere. Kegiatan terapi psikologi baik terapi motorik kasar maupun motorik halus selalu dilakukan setiap hari oleh teman-teman psikologi bersama perawat panti. Obat-obat herbal seperti prodak Infinycalt dan Keling dan lain-lain juga diberikan kepada klien yang membutuhkan. Pasien Panti Santa Dymphna tidak diisolasi atau dipasung. Mereka hidup bersama dengan yang lain, dengan karyawan-karyawati dan para perawat. Olah raga, senam, rekreasi, makan dan minum bersama. Mereka memiliki jadwal menu makan dan snack siang setelah kegiatan secara tetap dan teratur. Pasien tidak bergantung sepenuhnya pada obat-obat medis.
Selanjutnya, sebelum keluarga meninggalkan panti, Koordinator Umum menyampaikan bahwa tanggungjawab utama dan pertama terhadap klien adalah orangtua/keluarga. Panti Santa Dymphna sifatnya membantu dan memfasilitasi. Karena itu orangtua/keluarga diharapkan tetap mendukung, mengunjungi dan berkontribusi apapun bentuknya kebutuhan klien seperti beras, jagung, pisang, ubi-ubian, sayur-sayuran dan lain-lain. *