Perekonomian Global : Pandemi Covid-19, Tenggelamkan Perekonomian Negara Berkembang?

Perkembangan yang sangat merisaukan juga muncul dari Brasil dan Afrika Selatan yang merupakan tulang punggung perekonomian BRICS. Selain perkembangan virus yang cepat juga aksi kekerasan yang sering terjadi di kedua negara ini membuat perkembangan ekonomi menjadi sangat merisaukan.

Sampai sekarang ini, COVID-19 telah memakan korban jauh lebih sedikit di negara-negara miskin di Asia Selatan, Amerika Latin dan Afrika bila dibandingkan dengan negara-negara maju yang terkena dampak COVID-19. Namun demikian, dampak perkembangan ekonomi sangat besar untuk negara-negara miskin tersebut.

Banyak mata uang negara berkembang telah kehilangan nilai secara signifikan terhadap dolar dan euro. Jadi perusahaan yang memiliki hutang dalam euro dan dolar harus meningkatkan jumlah mata uang lokal untuk membayar pinjaman mereka. Inilah sebabnya mengapa ekonom mantan ketua IMF, Raghuram Rajan memperingatkan akan bahaya meningkatnya risiko kebangkrutan.

Dalam tulisannya di Financial Times di awal Juli kemarin, Rajan menyatakan bahwa perdagangan barang, investasi asing langsung dan pariwisata internasional telah menurun dalam beberapa bulan terakhir dan banyak negara berkembang yang tidak mampu mengatasinya dengan segera. Banyak negara berkembang tidak memiliki cara menstabilkan ekonomi mereka dengan program ekonomi multi-miliar dolar dan bantuan kepada konsumen dan pebisnis.

BACA JUGA:
Sambut HPN, PT. PLN ULP Ruteng Bagikan APD kepada 1000 Pelanggan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More