Percepat Turunkan Stunting di Belu, Pemda Getol Publikasi Masalah Stunting 

“Presentase stunting ini menurun dari target yang ditentukan dalam RPJMD tahun 2022 sebesar 14%. Namun demikian semua sektor terkait tetap melaksanakan intervensi pencegahan dan penurunan stunting sesuai dengan perannya masing-masing,” papar Wabup.

Untuk menekan angka stunting kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus berkolaborasi dengan seluruh stakedholder untuk mengendalikan stunting.

“Pelaku usaha, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan seluruh elemen masyarakat kita libatkan dan kita ikut sertakan dengan caranya masing-masing untuk terus menekan angka stunting di Kabupaten Belu,” ujarnya.

Disampaikan pula, angka stunting yang tersebar harus diketahui oleh seluruh stakeholder, sehingga memudahkan intervensi melalui konseling, perbaikan gizi dan lain-lain.

“Melalui kesempatan ini, Dinas Kesehatan akan publikasikan data-data stunting, sedangkan perencanaan dan kebijakan di tahun 2023 akan disampailan oleh BP4D. Sebagai wilayah perbatasan, Pemerintah Kabupaten Belu terus berupaya menata wilayah ini demi mewujudkan Masyarakat Belu Yang Sehat, Berkarakter, dan Kompetitif,” tutup Wabup.*(Edit. Pb-7/prokopimbelu)

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More