Percepat Atasi covid-19, Bupati Belu: Seluruh Proses Penanggulangan covid-19 Tidak Boleh Main-Main

“Seluruh kegiatan, seluruh proses dalam penanggulangan covid-19 harus terukur dan terstruktur dibawah bimbingan, pengendalian dan pengawasan yang baik, tidak boleh main-main,” tegas dr. Taolin Agustinus.

Lanjutnya, jika ada salah satu orang, salah satu pimpinan atau instansi yang ditunjuk untuk menangani covid-19 harus dilakukan secara terukur.

“Jika kita diberi tugas, lakukan tugas itu sebaik-baiknya dan kegiatan itu harus terukur, tidak main-main karena jika tidak terukur maka bukan nyawa orang saja yang hilang, tapi nyawa kita, nyawa keluarga juga akan hilang, dan membahayakan nyawa yang lainnya,” jelas Bupati Belu.

Lebih lanjut, Bupati Belu menyampaikan bahwa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro akan terus dilanjutkan.

Masih terkait penanganan dan penanggulangan Covid-19, Bupati Belu juga menyentil budaya dan kultur masyarakat yang memiliki rasa persaudaraan dan penghormatan yang begitu tinggi.

“Sebagai contoh, jika ada salah satu tokoh atau keluarga yang dituakan meninggal, kita tidak lagi pedulikan aturan. Kita wujudkan rasa kehilangan dengan memeluk orang yang sudah meninggal, dan apabila yang meninggal ini karena covid maka penyebarannya sangat cepat dan banyak nyawa terancam, ini bahaya. Untuk merubah perilaku dan pola pikir ini tidak mudah, namun kita harus berupaya untuk meminimalisir ini karena kita melindungi diri sendiri, keluarga dan seluruh masyarakat Belu,” ujar dr. Agus.