Perbaiki Citra Kota Ruteng Sebagai Kota Terkotor Versi KLHK, ini Langkah Bupati Hery

Novrizal Tahar pada kesempatan tersebut mengapresiasi kepedulian Yayasan Puspita Bangun Bangsa untuk memperbaiki citra kota Ruteng sebagai salah satu kota terkotor versi KLHK beberapa waktu lalu. Meski demikian, menurutnya, komposter adalah bagian kecil dari manajemen pengelolaan sampah secara keseluruhan.

“Komposter itu konsepnya di hulu dan sangat baik tetapi sungguh membutuhkan komitmen dan ketelatenan (keluarga penerima manfaat). Karena itu, kita bikin pilot plan dulu, sekitar 50 sampai 100 komposter di tahap awal. Kalau terbukti efektif pemanfaatannya, akan kita tambah,” papar Novrizal.

Ditambahkannya, langkah awal yang juga harus diambil adalah membangun kebijakan membatasi sampah. Karena itu, dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Manggarai mulai memikirkan aturan yang berujung pada berkurangnya penggunaan plastik sekali pakai, sterofoam, dan lain-lain.

“Kami akan bantu beberapa sarpras untuk mendukung pengelolaan sampah, tetapi Bapak Bupati juga sebaiknya mulai membuat kebijakan untuk pembatasan jumlah (produksi) sampah, bisa dimulai dari lingkup pegawai pemerintahan,” tutur Novrizal.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More