Peran Serta Masyarakat dalam Memerangi Korupsi

Oleh Perpetua Adventa Owa (Mahasiswi STIPAS St. Sirilus Ruteng)

Kedua, partisipasi dalam proses berpolitik Yaitu masyarakat memiliki kekuatan besar dalam memilih pemimpin yang berintegritas melalui proses pemilu. Memilih kandidat yang memiliki rekam jejak bersih dan komitmen kuat terhadap pemberantasan korupsi adalah langkah awal yang penting. Selain itu masyarakat juga harus terlibat dalam proses pengambilan keputusan politik dan kebijakan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Ketiga, pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak korupsi sangat krusial. Dengan memahami bagaimana korupsi merugikan mereka, masyarakat akan lebih proaktif dalam menolak dan melawan praktik korupsi. Pendidikan anti-korupsi harus dimulai sejak dini, baik melalui kurikulum sekolah maupun kampanye publik. Masyarakat yang terdidik akan lebih kritis dan tidak mudah terjebak dalam budaya korupsi.

Keempat pendidikan dan kesadaran,yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif korupsi adalah langkah penting. kampanye pendidikan anti korupsi baik di sekolah,perguruan tinggi, maupun di komunitas,dapat membangun pemahaman yang mendalam dan menanamkan nilai-nilai integritas.

BACA JUGA:
Penegakan Hukum Gaya “Pokrol Bambu”.
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More