Peran Sahabat Sehat dalam Upaya Pencegahan DBD di Puskesmas Kewapante Kabupaten Sikka

Oleh Ns. Theresia Angelina Bala S.Kep.,M.Kes. (Kepala Puskesmas Kewapante)

Peran Sahabat Sehat dalam Upaya Pencegahan DBD di Puskesmas Kewapante Kabupaten Sikka
Tenaga Kesehatan Puksesman Kewapante sedang menebarkan ikan kepala
timah untuk mencegah DBD di beberapa rumah warga Desa Waiara,
Kecamatan Kewapane, baru-baru. Foto Istimewa.

 

Demikian pula sebaliknya Nakes menjadi “Sahabat” warga dalam wilayah binaannya. Masing – masing Nakes wajib mengenal “Sahabat”nya di wilayah RT masing – masing mulai dari kepala keluarga sampai dengan anggota keluarganya masing – masing. Praktik Sahabat Sehat ini baru dimulai di Puskesmas Kewapante September 2020. (Agustus 2020 Kepala Puskesmas baru mulai memimpin Puskesmas Kewapante). September 2020 dimulai dengan pendataan Sahabat Sehat integrasi Pis-Pk, Oktober tabulasi dan analisa data, Desember menentukan intervensi / upaya terarah melalui wadah Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

Sahabat Sehat Gempur Cegah DBD

Pada 22 Januari hingga 18 Maret 2020 oleh Bupati Sikka, Kabupaten Sikka dinyatakan KLB DBD. Total kasus DBD  Januari  hingga Desember 2020  di wilayah kerja Puskesmas Kewapante sebanyak 77 kasus dengan rincian Januaeri 8 kasus, Februari 23 kasus, Maret 28 kasus, dan ada 18 kasus terjadi sejak April hingga Desember 2020, kecuali September dan Oktober Nol kasus. Belajar dari pengalaman ini, maka Puskesmas Kewapante bertekad untuk mencegah DBD melalui strategi Sahabat Sehat.

BACA JUGA:
In Memoriam Prof. Azyumardi Azra, M.A., CBE
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More