Peran Sahabat Sehat dalam Upaya Pencegahan DBD di Puskesmas Kewapante Kabupaten Sikka
Oleh Ns. Theresia Angelina Bala S.Kep.,M.Kes. (Kepala Puskesmas Kewapante)
Apa itu Sahabat Sehat?
Model pelayanan kesehatan masyarakat melalui pendekatan keluarga. Teori pendekatan keluarga ini sudah lazim diterapkan dalam praktik keperawatan komunitas. Namun yang mau ditonjolkan dalam model ini adalah filosofi “Sahabat” di mana sahabat adalah mereka yang selalu berada bersama dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. Sehingga pendekatan keluarga yang diharapkan dalam model ini adalah pendekatan keluarga yang “berkualitas”, holistik dan terintegrasi.
Aplikasi model ini adalah semua Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Kewapante baik yang bertugas di desa maupun di Puskesmas dibagi dalam wilayah kerja berdasarkan wilayah kerja Puskesmas yang terdiri dari 8 desa. Jumlah Nakes Puskesmas Kewapante sebanyak 73 orang dibagi dalam 8 desa. Masing – masing desa terdiri dari 8 – 10 Nakes. Penyebaran Nakes dibagi berdasarkan domisili, tempat tugas (desa atau Puskesmas) dan pertimbangan lain yang disepakati dalam tim desa. Masing – masing desa dipimpin oleh seorang koordinator wilayah (Korwil ). Korwil mendistribusikan Nakes di wilayahnya masing per RT. 1 wilayah RT menjadi tanggung jawab 1 orang Nakes. Dalam kondisi tertentu 1 Nakes bertanggung jawab terhadap 2 – 3 RT.Semua warga yang ada di wilayah Nakes tersebut menjadi tanggung jawabnya dan disebut sebagai “Sahabat” Nakes.