Peran Sahabat Sehat dalam Upaya Pencegahan DBD di Puskesmas Kewapante Kabupaten Sikka

Oleh Ns. Theresia Angelina Bala S.Kep.,M.Kes. (Kepala Puskesmas Kewapante)

Peran Sahabat Sehat dalam Upaya Pencegahan DBD di Puskesmas Kewapante Kabupaten Sikka
Ns. Theresia Angelina Bala S.Kep.,M.Kes. (Kepala Puskesmas Kewapante)

 

Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa tahun terakhir selalu menjadi langganan terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD). Selama tahun 2020 lalu, sedikitnya ada 1.800 orang warga Kabupaten Sikka yang menderita DBD dan 16 orang di antaranya meninggal dunia. Pemkab Kabupaten Sikka dan jajaran Dinas Kesehatan telah melakukan  pelbagai upaya untuk mencegah terjadinya DBD di antaranya melalui gerakan 4 M Plus yakni menguras, menutup, menguburkan, dan memantau tempat-tempat penampungan air, plus menghindari gigitan nyamuk, membubuhkan abate, pelihara ikan kepala timah di bak penampung air; dan jangan menggantung baju.

Dalam konteks Puskesmas Kewapante, selain melaksanakan pelbagai upaya pencegahan di atas, juga ada upaya memaksimalkan peran sahabat sehat, sebagaimana yang gencar dilakuan  dalam beberapa bulan  terakhir. Tulisan ini mengedepankan peran Sahabat Sehat dalam upaya pencegahan DBD di Puskesmas Kewapante, Kabupaten Sikka.

BACA JUGA:
Menemukan Keseimbangan dalam Budaya Modern
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More