Peran Katekese dalam Mencegah Perilaku Koruptif

Oleh Elisabeth Jeniha Rame, Mahasiswi STIPAS St. Sirilus Ruteng

Dalam rencana tindak lanjut inilah yang menjadi puncak dari kegiatan katekese, dengan memanfaatkan rencana tindak lanjut dalam katekese, pengajaran agama dapat menjadi terstruktur serta nilai-nilai moral dan etika dapat terealisasikan.

Tujuan penulis dalam membahas “Peran Katekese Dalam Mencegah Prilaku Koruptif” adalah untuk menyoroti bahwa pentingnya peran katekese dalam mencegah prilaku koruptif yang tengah menjadi masalah sosial yang marak terjadi dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini. Dalam konteks ini, peran katekese sebagai instrumen pendidikan moral dan spiritual menjadi semakin relevan dalam upaya mencegah perilaku koruptif.

Katekese sebagai bagian integral dalam pembentukkan individu yang jujur, berintegritas dan bertanggung jawab. Dengan demikian, penting untuk mengeksplorasi bagaimana katekse dapat berperan aktif dalam memerangi korupsi dan membangun masyrakat yang adil dan bermoral.

Lalu pertanyaannya, bagaimanakah peran katekese dalam mencegah perilaku koruptif?

Peran katekese dalam mencegah perilku koruptif sangat penting dalam membentuk karakter dan moral individu serta memperkuat nilai-nilai anti-korupsi. Ada beberapa peran katekese dalam mencegah perilaku koruptif:

BACA JUGA:
Ketika “Tingkotoe” Tidak Lagi Menandai Hujan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More