
Peran Gereja dalam Membangun Kesadaran Sosial dan Etika Publik
Oleh Yosefa Naghung, Mahasiswi STIPAS St. Sirilus Ruteng
GEREJA merupakan salah satu institusi keagamaan yang keberadaannya sudah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat sejak lama. Sebagai lembaga yang tidak hanya berfokus pada pelayanan rohani, gereja juga memegang peran penting dalam membentuk pola pikir, perilaku, serta kesadaran sosial umatnya. Kehadiranya tidak bisa dilepaskan dari fungsi strategisnya sebagai wadah yang turut menambahkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual yang menjadi landasan bagi terciptanya kehidupan bersama yang lebih baik. Dalam konteks Indonesia,yang dikenal sebagai negara dengan keberagaman agama, budaya, dan etnis, peran Gereja ini semakin kursial. Gereja diharapkan mampu menjadi motor Penggerak dalam membangun pehaman yang inklusif, mendororng terciptnya susana harmonis antaraumat beragama, serta memeperjuangkan nilai-nilai keadilan dan perdamaian. Melalui berbagai kegiatan sosial maupun pelayanan pastoralnya, gereja tidak hanya hadir bagi kepentingan internal umat, tetapi juga berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat luas. Dengan demikian, kehadiran gereja dalam masyarakat majemuk Indonesia menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kohesi sosial, memeperkuat solidaritas, dan menumbuhkan kesadaran kolektif demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bersama.