Perahu Nelayan Hancur Dihantam Gelombang

Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian material hingga ratusan juta rupiah. “Ada dua mesin perahu berukuran panjang 17 meter dan lebar 2,70  meter, pukat jala dan papan perahu hancur berkeping-keping”, sebutnya.

Kapolsek Ipda Edi Purnomo bersama anggotanya bersama warga setempat mengevakuasi  perahu yang terdampar di pantai Borik.

Perahu Nelayan Hancur Dihantam Gelombang

Perahu Nelayan hancur tersebut angin dan gelombang hingga terdampar di pantai Borik, Desa Borik, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai. Foto/Dok.Polsek Iteng.

“Perahu diupayakan gandeng ke pantai Labuan Taur dengan keadaan hancur. Hanya dua mesin saja yang  bisa diselamatkan” terangnya.

Dia jelaskan, perahu naas itu milik bapak Sanusin. Perahu baru dibeli sepuluh bulan yang lalu  seharga 150 juta rupiah.

“Perahu itu hasil tangkapan ikan dari bapak Sanusin dan anak-anaknya.  Mereka membeli perahu secara kredit. Tiga bulan yang lalu baru direnovasi  menghabiskan  anggaran 50 juta rupiah. Keluarga korban sangat mengharapkan bantuan dari pihak pemerintah baik berupa meteri maupun non materi”, ungkapnya. *(Robert Perkasa)

BACA JUGA:
Masyarakat Adalah Basis Pariwisata di Masa Depan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More