Peragaan Busana Tradisional dan Musik Angklung Indonesia Meriahkan Festival Asian Women’s Day di Sudan
Selain itu, kata Sunarko, partisipasi Indonesia dalam festival tersebut juga bertujuan untuk mendorong Pengarusutamaan Gender (PUG) di kalangan WNI di Sudan. Indonesia mengikutsertakan mahasiswi Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Puteri Indonesia (PPPI) Sudan.
Pada festival ini, Indonesia memperkenalkan keindahan pakaian adat tradisional dari berbagai daerah, antara lain Sumatera Barat, Bali, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, serta kostum eksotik Burung Garuda dan Burung Merak.
Para hadirin semakin antusias menyaksikan penampilan alunan musik tradisional angklung yang memainkan lagu Sudaniah (Perempuan Sudan) yang menceritakan karakter perempuan Sudan yang tangguh, kreatif dan inovatif, kata KBRI Khartoum. Baca juga: Presiden Joko Widodo Menerima Tujuh Surat Kepercayaan Duta Besar Luar Biasa Negara Sahabat
Bahkan, stan pameran kerajinan tradisional Indonesia menjadi pusat perhatian dengan banyaknya pengunjung yang berfoto dan memakai pakaian tradisional Indonesia. Stan KBRI Khartoum juga menyajikan makanan tradisional Indonesia, seperti sate ayam bumbu kacang khas Madura dan pisang ijo khas Makassar. (Pb-6)
ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu