
Penuhi Tuntutan Pastor dan Suster, Bupati Sikka Batalkan Mutasi Guru ASN, dan Proses Pergantian Kadis PKO
Sebelumnya, Pojokbebas.com memberitakan bahwa belasan suster dari pelbagai Kongregasi di Kabupaten Sikka dan beberapa pastor berbaur bersama para guru dari pelbagai sekolah swasta Katolik di Kabupaten Sikka, Jumat 3 September 2021. Mereka menggelar demo untuk menentang diskriminasi dan ketidakadilan yang dilakukan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) di Kabupaten Sikka yang menarik guru negeri dari sekolah swasta di wilayah itu dalam dua tahun terakhir.
Dalam aksinya, para suster, para pastor, dan para perwakilan pengurus Yayasan mulai long march dari Lepo Bispu (Istana Uskup Maumere), lalu mengikuti jalan dari RS ke Dinas PKO, lalu bergegas menuju Kantor Bupati Sikka di Jalan El Tari Maumere. Sepanjang jalan, ada perwakilan pengunjuk rasa di antaranya Rizky Mbomba menyampaikan orasi di antaranya terkait adanya diskriminasi pendidikan di Sikka, dan deskan untuk mencopot Kadid PKO Sikka.
Pengunjuk rasa juga membawa beberapa poster/spanduk di antaranya bertulisakan “Copot Kadis PKO-Sekejam Itukah Dirimu”, Kami Tuntut Keadilan, Tolak Penarikan Guru ASN dari Sekolah Swasta, Jangan Matikan Sekolah Swasta, Kami Juga Pemilik Republik Ini, Apa yang Merasukimu Bupati Sikka, Mana Janjimu; Stop Penindasan, Tegakkan Keadilan, Save Nian Tana” dan beberapa tulisan lainnnya.