
Penggunaan Layanan Kereta Api di Jabodetabek Kurangi Polusi Udara
“Selain itu, 18.891.719 penumpang memilih LRT Jabodebek sebagai solusi transportasi modern untuk mobilitas harian mereka,” katanya.
Tidak ketinggalan, layanan Whoosh yang dikelola KCIC yang baru diluncurkan telah mencatat 5.436.535 penumpang pada periode yang sama, menandakan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap moda transportasi berkecepatan tinggi yang hadir pertama di Indonesia.
Sementara itu, Commuter Line yang menjadi andalan mobilitas sehari-hari di Jabodetabek mencatat pengguna terbanyak dengan jumlah fantastis, yaitu 299.329.042 pengguna sepanjang periode Januari hingga November 2024.
Efisiensi kereta api dapat dilihat dari kapasitas angkut yang besar. Dalam sekali jalan, 1 rangkaian kereta api jarak jauh terdiri dari 8 hingga 14 kereta penumpang dengan kapasitas hingga 1.120 tempat duduk.
“Jika dibandingkan dengan mobil pribadi berkapasitas 7 orang atau motor berkapasitas 2 orang maka 1 perjalanan kereta api dapat menggantikan 160 mobil atau 560 motor,” ujarnya.
Kementerian Perhubungan juga menyampaikan bahwa emisi yang dihasilkan kereta api jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mobil atau pesawat.
Dalam 200 mil perjalanan, emisi yang dihasilkan mobil atau pesawat 5 kali lipat ika dibandingkan dengan kereta api.