Pengembangan Pendidikan Indonesia Menurut Ki Hadjar Dewantara

Oleh: Fabianus Jewadut, S.Pd (CGP (Calon Guru Penggerak)

Inovasi berarti menciptakan hal baru, proses atau sistem yang baru. Berpihak pada siswa sebagai guru tentunya kita memosisikan diri sebagai orang tua dari siswa. Untuk itu cara kita mendidik dan mengajar siswa seharusnya berakar pada pemahaman ”berhamba pada anak”. Guru harus mampu secara mandiri menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya tanpa ada paksaan dari pihak lain. Guru harus mampu melakukan tindakan pengembangan sekolah, mampu menjadi pemimpin pembelajaran, mampu menjadi motivator, mampu menjadi teladan bagi yang lain terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan demikian sebagai guru wajib menyadari tanggung jawabnya: tugas, kewajiban, dan perannya dalam mengembangkan ekosistem pendidikan yang berpusat pada anak. Membiasakan diri untuk selalu melakukan tindakan pengembangan sekolah sesuai tugas dan perannya.

Dengan demikian, guru wajib menyadari tugas, kewajiban, dan perannya dalam mengembangkan sistem pendidikan yang berpusat pada siswa. Guru harus membiasakan diri untuk selalu melakukan tindakan pengembangan sekolah sesuai tugas dan perannya. Maka, apabila guru mampu memahami semua nilai tersebut maka dipastikan bahwa tujuan pendidikan yang sudah dirancang oleh Ki Hadjar Dewantara dapat terwujud dengan baik.

BACA JUGA:
Paradigma Baru Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More