Pengembangan Pendidikan Indonesia Menurut Ki Hadjar Dewantara

Oleh: Fabianus Jewadut, S.Pd (CGP (Calon Guru Penggerak)

Ing Madya Mangun Karsa yang mempunyai arti ’di tengah-tengah’ atau di antara seseorang bisa menciptakan prakarsa dan ide. Guru memiliki peranan penting yang selalu ada di tengah-tengah untuk menstimulus, memberikan semangat dan motivasi agar terciptanya prakarsa dan ide di dalam proses pembelajaran. Kehadiran guru dapat memfasilitasi dengan beragam metode dan strategi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan tujuan utama mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa.

 Tut Wuri Handayani yang berarti ’dari belakang’ dalam pengertian bahwa seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan dan arahan. Pendidik selalu memosisikan diri sebagai pendorong agar siswa mampu maju dengan penuh percaya diri sebagai siswa yang baik-berkarakter dan berpengetahuan. Pendidik selalu berusaha mengutamakan orang lain dalam hal ini siswa agar lebih berkembang dalam kepribadian dan maju dalam penguasaan pengetahuan. Dorongan ’dari belakang’ oleh guru yang adalah pengajar sekaligus pendidik akan memungkinkan siswa dapat berkembang sesuai harapan pendidikan nasional yakni siswa yang bertanggung jawab dengan belajar tuntas dan berkelanjutan.

BACA JUGA:
Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Gerakan Sedekah dan Doa Syukur pada Perayaan Isra Miraj untuk Indonesia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More