Pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO: Langkah Besar dalam Pelestarian Budaya Indonesia

Oleh Pascual Semaun, SVD, Misionaris Indonesia di Paraguay

Seperti yang pernah diungkapkan oleh Presiden Ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), “Indonesia memiliki kekayaan budaya. Kebudayaan adalah simbol jatidiri bangsa, maka harus dipelihara, bukan saja untuk kepentingan kita sendiri tetapi juga untuk nilai-nilai kemanusiaan universal.” Ungkapan ini semakin relevan dengan pengakuan UNESCO terhadap Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda, yang tidak hanya merupakan prestasi bagi Indonesia, tetapi juga sebagai kontribusi Indonesia terhadap warisan budaya dunia.

Acara makan malam yang meriah di rumah Bapak Ricardo Sanchez juga menambah keceriaan dalam acara tersebut, sekaligus menunjukkan solidaritas dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia di kalangan warga diaspora.***

 

BACA JUGA:
Teologi Pembebasan, Perjuangan Terhadap Nasib Orang Miskin dan Tertindas (Bag. I)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More