
Pengacara Marsel Ahang, Atas Nama Ahli Waris Tanah 7 Ha di Pulau Rinca Mensomasi Balai Taman Nasional Komodo
Pada tanggal 15 Maret 1984, Yoseph Rumpa menyurati Kepala Sub Balai Kawasan Pelestarian Alam dan sekitarnya dengan perihal ganti rugi tanah 7 ha dan ganti rugi Kuda miliknya di tanah yang sudah dikuasai secara sepihak oleh Balai Kawasan Pelestarian Alam Komodo.
Pada tanggal 8 Januari 2002, Tu’a Adat Masyarakat Kampung Rinca, bersama Tokoh Agama, Tokoh masyarakat telah membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh Kepala Desa Pasir Panjang bahwa saudara Yoseph Rumpa, telah memiliki tanah milik pribadi seluas 7 ha dan telah memiliki hewan piaraan berupa kuda.
Pada tanggal 10 Januari 2002, salah seorang ahli waris dari Almarhum Yoseph Rumpa, saudara Stefanus Syukur telah menyurati Menteri Kehutanan RI di Jakarta, dengan perihal tuntutan ganti rugi tanah 7 ha dan ganti rugi hewan berupa Kuda.
Pada tanggal 1 April 2002, Departemen Kehutanan, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam telah membalas surat dari saudara Stefanus Syukur sebagai ahli waris. Dengan surat nomor 212/DJ-V/KK/2020, dengan perihal tuntutan ganti rugi atas Kuda peliharaan dan tanah milik yang telah diambil oleh TNK, sejak tahun 1980.