
Penembakan Massal di Moskow Tewaskan 60 Orang, para Pemimpin Dunia Kutuk Keras
“Prancis menyatakan solidaritasnya dengan para korban, orang-orang yang mereka cintai, dan seluruh rakyat Rusia,” kata istana.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut serangan itu sebagai tindakan terorisme yang keji.
“Kengerian pembantaian warga sipil tak berdosa di Moskow tidak dapat diterima,” kata Meloni dalam sebuah pernyataan.
Ia juga menyatakan “solidaritas penuhnya dengan orang-orang yang terkena dampak beserta keluarga korban.”
Pemerintah Spanyol mengatakan mereka terkejut dengan serangan tersebut, dan mengatakan mereka mengutuk segala bentuk kekerasan.
“Solidaritas kami dengan para korban, keluarga mereka, dan rakyat Rusia,” tulis kementerian luar negeri Spanyol di X.
Kantor luar negeri Jerman menyatakan belasungkawa terhadap penembakan di Moskow.
Mereka juga menyebut gambar-gambar serangan mengerikan terhadap orang-orang tak berdosa di Crocus City Hall di Moskow sangat mengerikan.
Menurutnya, latar belakang kejadian ini harus diselidiki dengan cepat.
Juru bicara Farhan Haq mengatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (22/3) mengutuk “dengan sekeras-kerasnya serangan teroris hari ini.”