Penembakan Massal di Moskow Tewaskan 60 Orang, para Pemimpin Dunia Kutuk Keras
Xi mengatakan, pihaknya menentang segala bentuk terorisme, mengutuk keras serangan teroris dan dengan tegas mendukung upaya pemerintah Rusia untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasionalnya.
Amerika Serikat (AS) menyampaikan belasungkawa kepada para korban penembakan tersebut, dan mengatakan mereka sedang berusaha untuk mendapatkan lebih banyak informasi.
“Pikiran kami bersama para korban serangan penembakan yang mengerikan ini,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada media.
“Gambar-gambar itu sangat mengerikan dan sulit untuk dilihat,” tambahnya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah memperingatkan Rusia pada awal Maret tentang “serangan teroris yang direncanakan” yang mungkin menargetkan keramaian di Moskow.
Kecaman juga datang dari Uni Eropa yang mengaku terkejut dengan serangan di Moskow tersebut.
“Uni Eropa mengutuk setiap serangan terhadap warga sipil. Pikiran kami bersama semua warga Rusia yang terkena dampaknya,” kata seorang juru bicara Uni Eropa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dirinya mengutuk keras serangan teroris yang diklaim oleh ISIS tersebut.