
Penembakan Massal di Moskow Tewaskan 60 Orang, para Pemimpin Dunia Kutuk Keras
Seorang saksi mengatakan kepada AFP bahwa beberapa menit sebelum konser Piknik dimulai, suara tembakan terdengar.
Sekitar 100 orang kemudian melarikan diri melalui ruang bawah tanah teater, sementara yang lain berlindung di atap.
Tampak upaya pihak keamanan mengerahkan tiga helikopter untuk memadamkan api tersebut.
Menurut Kementerian Darurat, api baru bisa dipadamkan pada tengah malam.
Atas aksi brutal itu, dunia internasional bereaksi, para pemimpin negara mengutuk keras aksi yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS.
Ukraina, negara yang kini sedang berperang dengan Rusia, memastikan bahwa pihaknya tidak bisa dihubungannya dengan serangan tersebut.
Bahkan Direktorat intelijen utama kementerian pertahanan Ukraina menuding “serangan teroris di Moskow merupakan provokasi yang terencana dan disengaja oleh dinas khusus Rusia atas perintah Putin.”
Tujuannya adalah untuk meningkatkan dan memperluas perang dengan Ukraina.
Sementara itu Presiden China Xi Jinping mengutuk keras serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada Putin.