Penegakan Hukum Gaya “Pokrol Bambu”.

(Tanggapan Atas Opini Edi Hardum)

2. Opini yang disampaikan oleh saudara Edi Hardum sebagai tanggapan atas opini saya, nyaris samasekali tidak menyentuh substansi yang diulas dalam tulisan saya, tapi yang diulas justru berbagai argumentasi yang sifatnya menyerang pribadi saya (argumentum ad hominem), dengan berbagai penilaian, tuduhan bahkan fitnah yang tidak berdasarkan fakta tapi lebih kepada imajinasi saudara Edi Hardum sendiri.

Seperti tersurat dalam pernyataannya ini, ”Terhadap pernyataan dan sikap rekan Dominikus Darus yang tidak mendukung adik Saverius Jena ambil langkah hukum atas ancaman dan makian BN, saya menilai, pertama, Dominus adalah manusia orang yang pendukung premanisme dan bahkan jangan-jangan pendapatan hidup di Jakarta ini sebagiannya dari setoran hasil orderan jasa tindakan pengancaman dan pembunuhan dari BN atau rekan-rekan BN yang mungkin masih berkeliaran di Jakarta?”. Jelas ini tuduhan keji nan bengis yang tidak berdasarkan fakta tapi lahir dari sebuah konstruksi berpikir yang imajinatif, halu, halusinasi.

BACA JUGA:
Sikap Mencederai Profesi Terhormat Advokat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More