Penegakan Hukum Gaya “Pokrol Bambu”.

(Tanggapan Atas Opini Edi Hardum)

Sebagai sebuah upaya menyampaikan pendapat di muka umum dan diatur dalam perundang-undangan, saya sangat menghargai bahkan menyuport tindakan demo yang dilakukan adik-adik mahasiswa itu, akan tetapi sebagai koreksi, jika demo tersebut telah berujung anarkis maka sebagai bentuk perhatian dan upaya demi memperbaiki hal yang boleh dianggap melanggar aturan, maka tak ada salahnya jika kita sebagai manusia untuk saling menyampaikan saran, kritik bahkan koreksi.

Saya kemudian coba menyandingkan kedua tulisan, baik opini saya maupun saudara Edi Hardum, berulang kali bahkan, demi mendapatkan pemahaman dan pencerahan dimana letak kelirunya tulisan saya maupun saudara Edi Hardum? Dari upaya menyadingkan kedua tulisan tersebut maka saya setidaknya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat sekalipun dalam opini saya, menyebut nama Edi Hardum, apalagi menyampaikan penilaian, tuduhan bahkan fitnah dengan jalan membuat opini negatif terhadap pribadi Edi Hardum dan kemudian menyimpulkan dengan sesuka hati dan subyektif hingga jauh bahkan menilai moral seseorang sebagaimana yang disampaikan oleh saudara Edi Hardum dalam opininya.

BACA JUGA:
Tower Telkomsel Bakti di Tureng Mengudara, Warga Dusun Tureng Bersorak Gembira
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More