
Pendiri Pondok Baca Kampung Kabor Kak Yanto Sambangi Ratusan Sekolah di Kabupaten Sikka Bagikan Ribuan Buku Bacaan Secara Gratis
Laporan Walburgus Abulat (Wartawan dan Dewan Penasihat Pondok Baca Kampung Kabor)
Kak Yanto mengaku kesuksesan kegiatan literasi yang ia jalankan selama ini terlaksana berkat kerja sama dengan sejumlah pegiat literasi, para relawan, dan mitra kerja.
“Saya berharap agar pemerintah memperhatikan para relawan agar kegiatan literasi berjalan dengan baik. Praktis selama kurang lebih tiga tahun kerja literasi di Sikka, para relawan bekerja secara sukarela tanpa biaya. Bahkan para relawan mengeluarkan biaya sendiri untuk kegiatan literasi. Sekali lagi saya berharap agar pemerintah memperhatikan para relawan,” pinta Kak Yanto.
Gunakan Mobil dan Kuda Pustaka
Kak Yanto pada kesempatan ini menambahkan bahwa keberhasilan kegiatan literasi yang dijalankannya selama ini tak terlepas dari fasilitas mobil pribadi miliknya yang siap digunakan kapan saja, dan jasa seekor kuda betina yang dinamai Kuda Pustaka yang dimanfaatkan untuk mengangkut buku ke sekolah-sekolah yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan bermotor, baik roda dua, maupun roda empat.
“Sebagian besar kegiatan literasi di ratusan sekolah itu, saya gunakan mobil pribadi saya. Tapi ada juga sekolah-sekolah yang saya datangai tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, baik roda dua, maupun roda empat. Untuk menjangkau sekolah-sekolah yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, maka kami terpaksa berjalan kaki. Relawan terpaksa memikul buku-buku ke sekolah,” tutur Kak Yanto.