Pendidikan Pemilu Untuk Pemilih Rentan
Oleh Tanti Maria (Dari FORSADIKA dan Anggota JW Pena Inklusi)
Dalam hal ini focus perhatian tidak semata-mata pada pengetahuan dan keterampilan semata, tetapi fasilitas penunjang menjadi penting dan genting. Karena tidak menutup kemungkinan persediaan logistik yang tidak ramah terhadap kelompok rentan terutama difabel bisa menjadi factor penghambat yang mengurung niat kelompok rentan untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Selain pengetahuan, fasilitas penunjang yang memberi rasa aman dan nyaman, hal yang tidak kalah penting adalah dokumen kependudukan sebagai prasyarat mutlak untuk menjadi pemilih dalam pemilu.
Jika semua pihak memiliki keberpihakan yang sama dan punya komitmen yang kuat untuk melibatkan sebanyak mungkin kelompok rentan, dalam pemilu serentak 2024, maka kegiatan-kegiatan serupa tidak saja terjadi di pusat-pusat kota dengan menyasar kelompok-kelompok rentan yang sudah terorganisir, tetapi lakukanlah hal yang sama terhadap kelompok-kelompok rentan yang ada di desa-desa. Semoga!***