Pendidikan Katolik Keuskupan Larantuka Vox Populi-Vox Dei; Merefleksikan Hari Pendidikan Katolik Keuskupan Larantuka
Oleh : RD. Emanuel Stephanus Buga Hurint, S.Fil
Penutup
Pendidikan pada prinsip harus menghantar keluar Peserta didik sehingga dapat menemukan kebebasan atas dirinya. Hal ini sejalan dengan mandat imperatip dari Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yakni Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. “Kita belajar pada ilmu yang sama tapi yang terpenting adalah mengolah ilmu yang dimilki, sembari menggunakan pendekatan potensi dan bukannya pendekatan masalah”. Dengan demikian, Peserta didik dapat diberi ruang untuk menemukan hal-hal baru dalam proses pembelajaran. Alhasilnya, proses pembelajaran akan berubah dari “Otodoksi menjadi otopraksi” dalam nuansa memberi dan menerima, menguatkan dan meneguhkannya dalam spritualitas kasih sayang (Keterberian diri). Pendidikan merupakan proses pembelajaran yang membuka jalan bagi seseorang untuk menggapai cita-cita. Pendidikan juga merupakan sebuah jalan pembebasan yang dapat merubah pribadi seseorang menjadi pribadi yang berkarakter, bermoral dan bermartabat. “Kenalilah dirimu. Sebab sesungguhnya, hidup yang tidak direfleksikan, tak layak untuk dihidup”. Marilah masingmasing kita memberikan perhatian per-Hati-an dalam dunia Pendidikan lewat bidang tugas yang kita miliki. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan kita, siapa lagi. Salam Hari Pendidikan Katolik-Keuskupan Larantuka.