Astaga, Semua Profesi di Kabupaten Sikka Sudah Tertular HIV dan AIDS, ini Datanya — Sekretaris KPA Kabupaten Sikka Yohanes Siga (kanan) dan dan Pengelola Program, Mathilda Gonzali R. Putri, S.Psi (kiri) sedang memberikan keterangan terkait perkembangan kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Sikka kepada media ini di Sekretariat KPA Sikka, Jalan Ahmad Yani, Selasa (8/2/22). Foto Walburgus Abulat

Penderita HIV dan AIDS di Sikka Didominasi Warga Berusia 25 Hingga 49 Tahun

Diterbitkan pada 8 Feb 2022

Mathilda Gonzali R. Putri menjelaskan 576 kondom itu telah didistribusikan ke sejumlah titik di antaranya Ketua KDS Maumere, beberapa pub di Pantura Sikka, beberapa KDS, dan beberapa lokasi lainnya. “Yang sudah didistribusikan selama Januari 2022 sebanyak 576 kondom. Yang siap didistribusikan/stok sebanyak 1.512 kondom,” kata
Mathilda.

Sementara 18 lubricant, lanjutnya, diserahkan kepada kelompok berisiko yang melakukan hubungan sesama jenis. “Selama Januari 2022 ini, KPAD Sikka sudah mendistribusikan 18 botol lubricant,” kata Mathilda.

Keluarga Harus Melindungi Diri

Sekretaris KPA Yan Siga meminta semua elemen warga Kabupaten Sikka apa
pun profesinya untuk melindungi keluarga dari bahaya HIV dan AIDS dengan cara segera melakukan tes HIV dan minum obat antiretroviral (ARV).“Mari lindungi keluarga kita dengan segera tes HIV dan minum ARV,” pinta Yan Siga.

Menurut Yan Siga, jika keluarga belum pernah melakukan perilaku berisiko, maka pertahankan perilaku aman dengan cara tidak melakukan hubungan seks berisiko atau menyuntik narkoba.