Pencuri Baterai Tower Telkomsel Ternyata Berpengalaman Mumpuni

ARC melancarkan aksi kejahatannya secara terang-terangan di siang hari.

Pencuri berpengalaman

ARC (34)  juga mengaku sudah mengenal cara pemasangan dan pelepasan baterai tower serta sudah mengetahui kode (sandi) gerbang masuk menuju tower.

Pengalaman itu diperolehnya ketika bekerja di PT. RPJ selama 1 tahun dan berhenti akhir tahun lalu.

“Saya sudah pengalaman. Mencuri baterai tower sangat menguntungkan dan cukup mudah. Kami beraksi dua orang, semuanya berpengalaman,” aku ARC.

Pencuri Baterai Tower Telkomsel Ternyata Berpengalaman Mumpuni
Barang bukti baterai tower PT. Telkomsel yang diamankan polisi dari tangan pencuri. Foto/dok.Polsek Lembor

 

Faktor ekonomi

Kepada polisi, ARC (34) mengaku nekat mencuri baterai tower lantaran faktor ekonomi.

Hasil curiannya dijual kepada salah seorang penadah besi tua di Kampung Ka’a, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

“Hasil curian buat beli makan, rokok, dan kebutuhan sehari-hari,” ungkap ARC kepada Polisi.

Sejak berhenti bekerja di PT tersebut,  ARC dan temannya sudah enam kali mencuri baterai tower dan mendapatkan 51 unit baterai. Masing-masing memiliki berat 35 kilogram.

Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More