Pemkab Mabar Kucurkan Rp 9,2 Miliar Bangun Sentra IKM di Lembor

Gayetanus menyebutkan ada 5 unit bangunan sentra IKM yang dikerjakan. Dua unit berlantai dua. Sentra IKM ini dilengkapi dengan ruangan produksi, beragam peralatan tenun sebanyak 20 unit, mesin jahit, galeri untuk menyimpan hasil produksi tenun ikat yang siap dipasarkan, ruangan kantor dan area parkir.

Infrastruktur IKM itu serupa balai latihan kerja untuk meningkatkan kapasitas para penenun yang tersebar di sekitar sentra Industri tersebut melalui pelatihan intensif  berkelanjutan.

Ia menjelaskan bahwa Dinas Perindagkop telah lama mendampingi puluhan kelompok penenun di Desa Poco Rutang dan beberapa Desa sekitarnya. Kelompok penenun itu sudah lama memproduksi  kain tenun. Pelatihanan intensif dilakukan untuk meningkatkan keterampilan para penenun serta mampu berdaya saing dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kelompok IKM.

“Kelompok IKM kita sudah siapkan dan sudah lama mereka memproduksi kain tenun. Kain tenun itu ke depannya diprediksi semakin menjanjikan dan sangat diminati berbagai kalangan masyarakat, seperti tenun songket dengan variasi motif-motif yang menarik. Dengan adanya sentra IKM ini dapat memacu motivasi para pengrajin tenun di Kecamatan Lembor untuk menciptakan produk yang mengikuti tren dan selera konsumen saat ini,” jabar Gayetanus saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/6/2022).

BACA JUGA:
Acara Pisah Sambut Kapolres Manggarai, Bupati Hery: Tuhan Banyak Kirim Orang-orang Baik untuk Manggarai
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More