Pemkab Belu Bersinergi dengan Gereja Wujudkan Masyarakat Sehat, Berkarakter, dan Kompetitif  

Terkait air bersih, Uskup Domi juga menyampaikan agar sumber-sumber air bersih dikelola secara cerdas dan bijaksana agar tetap lestari dan bisa dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya.

“Allah tidak menyediakan sumber yang lain ataupun sumber cadangan. Kita yang harus menggunakan kemampuan yang Tuhan berikan untuk mengelolanya secara cerdas dan bijaksana agar ciptaan Tuhan itu berkelanjutan dan memberi manfaat untuk generasi yang akan datang,” ujar Uskup Atambua.

Pada kesempatan tersebut Uskup Atambua juga berharap dengan adanya pertemuan tersebut bisa menjadi media pembebasan bagi semua orang untuk bisa bicara tentang pelayanan yang lebih berpihak kepada semua tanpa adanya sekat seperti yang juga menjadi harapan Gereja.

“Diharapkan semoga dengan pertemuan ini juga menjadi wadah pembebasan di mana orang tidak tersekat-sekat, tetapi dalam kebersamaan bisa berbicara tentang pelayanan yang lebih menjangkau semua. Ini yang sebenarnya dicita-citakan gereja,” papar Mgr. Dominikus Saku, Pr.* (Edit. Pb-7 / @prokompimbelu)

BACA JUGA:
Pemkab Belu Serahkan LKPD Tahun 2020 kepada BPK Propinsi NTT
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More